Dipicu ketidakpahaman akan penggunaan media sosial, kembali pemilik akun medsos diwilayah kabupaten Probolinggo tersandung kasus pencemaran nama baik dan kesusilaan melalui medsos. Yang justru membuat geram penikmat medsos.
pemilik akun ini memampang gambar tak senonoh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dengan mengunggah atau memposting gambar Ibu Mega yang sangat tak pantas dishare di medsos.
Akun Facebook bernama Maz Ijam yang diketahui milik warga desa Pedagangan kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo ini harus berurusan dengan pihak berwajib.
Pasalnya segenap kader dan pengurus DPC PDI-P kabupaten Probolinggo secara resmi melaporkan akun FB atasnama Maz Ijam tersebut ke Polres Probolinggo, Kamis (13/7). Dipimpin oleh sekretaris DPC, A Didik Irfan dan didampingi ketua BBHAR (Badan Bantuan Bukum dan Advokasi Rakyat) Sakarsaning Pasti SH bersama tim serta sejumlah pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu, mendatangi SPKT guna melaporkan hal tersebut.
Menurut Didik, kedatangan pengurus DPC PDI-P kabupaten Probolinggo ke Mapolres ini sebagai langkah sigap dan responsif kader partai terhadap pihak yang bermaksud mencoreng eksistensi dan intensitas partai.
Kehadiran kami selaku pengurus DPC PDI-P kabupaten Probolinggo di Polres ini sebagai upaya melaporkan salah satu pemilik akun facebook terkait tindakan pencemaran nama baik dan kesusilaan dengan memposting gambar Ketum PDI-P yang sangat tidak etis dan tidak senonoh. Jadi kami berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti, guna memberi efek jera pada pemilik akun bernama Maz Ijam tersebut.”ujarnya.
Lebih lanjut Didik menambahkan meski akun milik yang bersangkutan saat ini telah tidak aktif, nun postingan yang sangat tidak elok itu telah viral dan tentunya pihak kepolisian yang akan memproses termasuk kemungkinan melibatkan pencarian sejumlah saksi.
Seperti diketahui kemunculan postingan gambar tak senonoh Ibu Mega (diduga hasil editan) yang sempat menggegerkan warga kabupaten Probolinggo ini terjadi kemarin, Rabu (12/7) pukul 16.30 Wib.
Tak terkecuali ribuan kader partai PDI-P yang ada diwilayah kabupaten ini merasa geram atas ulah pemilik akun Maz Ijam tersebut.
Meski akun ini beberapa jam setelah memposting tampilan gambar tak etis sempat dihapus, bahkan nomor pemilik akun juga tidak aktif keesokan harinya, namun postingan tersebut membuat kader PDI-P mengambil sikap yang dibuktikan dengan melaporkannya ke pihak berwajib.
Penulis : hari
Editor : cing